Apalagi yang membuat Eksplorasi Canopy di
Situ Gunung Park 29 Juni s.d 1 Juli lalu begitu heboh selain candaan jayus dari
canopers, keunikan masing-masing canopers, medan curam, dan sampel nan banyak yang
diambil pengambilan data? Ya! Benar! Penemuan si putri cantik Strobilanthes
cernua di perjalanan pulang dari Plot 3. Si semak berbunga putih 9 tahun sekali
ini menyapa para canopers dengan pesonanya. Namun hanya Kak Wendy dan Kak Imin
yang menangkap pesona itu. Ah! Seperti apa si putri cantik ini?
Strobilanthes
cernua
Strobilanthes
cernua sering di temukan di kawasan pegunungan Jawa
Barat. Habitus berupa semak dengan tinggi hingga 3 meter, daun panjang 8 – 25
cm dan lebar 3- 12 cm. Di Jawa Barat, tumbuhan ini sering ditemukan hidup dalam
koloni besar dan merupakan komponen tumbuhan bawah yang dominan di hutan hujan
pada ketinggian 750 – 2100 m. Selain di Jawa, flora unik ini juga ditemukan di
Sumatra bagian tengah (Van Steenis,
1972).
Strobilanthes
cernua [Sumber: Dok. Khistia Nisa] |
Strobilanthes cernua [Sumber: Google image] |
KLASIFIKASI
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas :
Magnoliopsida
Ordo :
Scrophulariales
Family :
Acanthaceae
Genus :
Strobilanthes
Spesies :
Stobilanthes cernua Bl.
Nama Lokal :
Bubukuan (Jawa Barat)
Sedikit, yuk kita singgung mengenai family
Acanthaceae. Family apa itu???
Steenis dalam bukunya FLORA (2005)
mengatakan bahwa, kebanyakan anggota family Acanthaceae adalah herba. Daun
tunggal, berhadapan, tanpa daun penumpu. Bunga kadang-kadang tunggal atau
berpasanga di ketiak daun, kadang-kadang dalam bulir tandan tunggal atau
majemuk. Bunga berkelamin dua, setangkup tunggal. Kelopok terbagi hampir sangat
dekat pangkalnya, kadang-kadang berlekuk, berbilang 4 atau 5. Mahkota berdaun
lekat, kebanyakan berbilang 5, sering berbibir dua dan dengan tabung panjang.
Benang sari 4, didinamus. Sering mempunyai 1-3 staminodia. Bakal buah menumpang,
beruang 2, kebanyakan dengan 2-8 bakal biji tiap ruang. Tankai putik 1, bentuk
benang; kepala putik kebanyakan 2 taju. Buah kotak membuka menurut ruang.
Berbagai anggota
Family Acanthaceae [Sumber: Google image] |
Nah, karakter
yang terpapar diatas merupakan karakter umum dari anggota Family Acanthaceae.
Kalau Canopers menemukan tumbuhan dengan karakter mirip seperti diatas,
kemungkinan besar tumbuhan tersebut termasuk family Acanthaceae. Berani cobain ngiden bersama? :D
Lalu, mengapa Strobilanthes cernua dikatakan hanya berbunga 9 tahun sekali.
Kebetulan LIPI mau berbagi pengetahuan dengan kita ni. Mari simak!
Strobilanthes
cernua merupakan satu spesies dari 250 anggota
genus Strobilanthes dari family
Acanthaceae. Genus ini kebanyakan tumbuhan asli asia
tropis. Hampir setiap spesies dari genus ini adalah tumbuhan tahunan,
manokarpik, yang berarti bahwa berbunga hanya sekali setelah beberapa tahun dan
berperiode tetap untuk masing-masing spesies, sehingga terjadi pembungaan
serempak yang sinkron dari suatu spesies di kawasan yang luas. Fenomena
pembungaan serempak ini disebut oleh Steenis, ‘bak sang gunung sedang
mengenakan busana pengantin’.
Menurut Van Steenis (1972) periode
pembungaan S. cernua Bl di G. Gede adalah 9 tahun dan konstan pada tahun 1902 –
1956. Tampaknya periode yang sama juga berlaku
di G. Salak dan G. Burangrang. Catatan Whittten et. Al. (1996)
menyatakan bahwa bunga ini terakhir berbunga di G. Gede pada tahun 1992. Untuk
G. Patuha, Van Steenis mencatat terjadi
pembungaan serempak pada tahun 1914
dan 1941, yang nampaknya mempunyai ritem 9 tahun yang sama. Untuk S.
cernua Bl. di G. Papandayan Sulistyawati et. Al. 2006 mendapati jenis ini
berbunga serempak pada bulan april 2006. Pengamatan di G. Gede pada tahun 2009
di sepanjang jalur pendakian melalui Gerbang Cibodas menuju Curug Cibereum, tampak
terlihat beberapa koloni S. cernua Bl.
sudah mulai bermekaran ditemui dari sekitar Telaga biru hingga ke Curug Cibereum. Pembungaan ini tidak sesuai dengan
ritme yang terjadi sebelumnya. Masih diperlukan kajian mengapa terjadi
pembungan yang cepat dibandingan ritme sebelumnya (www.krcibodas.lipi.go.id).
Nah, ada peluang penelitian tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi periode pembungaan Strobilanthes cernua ni! Siapa yang tertarik? Gali terus ilmunya, manfaatnya
akan diketahui kemudian. Sekian dulu ya cuap-cuap tentang si putri cantik Strobilanthes cernua. Sampai jumpa lagi
dengan flora unik selanjutnya!
SALAM
KONSERVASI